Kau Yang Tlah Pergi ………… . Ketika malam menyapa jiwa ini Segalanya kembali teringat, Teringat akan hal yang harusnya tidak aku ingat selalu … aku mulai terbuai oleh bayang2 kasih sayangmu selama ini kasih sayangmu yang membuat aku luka kasih sayangmu yang kini membuat aku sulit tuk tersenyum kasih sayangmu yang membuat relung-relung hatiku tercabik bagai ditusuk tombak Kau Mengajarkan aku banyak hal say Kau yang mengajarkan aku untuk bersabar … kau yang mengajarkan aku betapa kebaikan … . Kau yang mengajarkan aku arti dari sebuah kejujuran … . kau yang mengajari aku harus menerima keikhlasan ini ……… Kini bayang-bayang kesakitan, penderitaan jiwa yang kering ini, mulai menapak hati yang kian lara Dalam keheningan malam mulai aku rasakan saat-saat itu.. ingin aku berteriak keras, memanggil namamu … tapi aku tak mampu Malam sunyi yang kian sepi … .terus menghantui jiwa yang lara ini ketika pagi menghapus mimpi bayang cinta semakin pergi meninggalkan perih di hati meninggalkan luka yang membekas meninggalkan asa yang telah sirna … kini biarkan ku kembali sendiri … Sendiri seperti hari-hari yang telah lalu … biarkan aku untuk berjuang melawan jalan-jalan kenangan yang pernah kita lalui … biarkan aku untuk berjuang melawan hari-hari saat kita bersama … . biarkan aku untuk berjuang melawan heningnya malam.. biarkan aku untuk berjuang mengobati sakit itu.. biarkan aku untuk berjuang melawan rasa itu.. Walaupun aku tahu ini adalah hal yang paling sulit.. hal yang paling sakit … .Untuk bisa melupakan semua itu … Tapi aku sadar dalam kesendirian ini aku makin tertantang untuk menaklukan jiwa ini makin tertantang untuk melanjutkan sisa-sisa kehidupanku dan aku akan biarkan mimpi itu ku lepas pergi pergi jauh dan tak akan pernah kembali dan akan kuusir sunyi nya malam dengan lagu-lagu senandung senandung cinta yang akan membuatku terlelap tidur … . Say dalam kepergianmu aku ingin melihat senyum khas yang tersungging di ujung bibirmu … . ingin mendengar gaya bicaramu yang bisa meniru orang lain … Namun aku sadar itu hanyalah sebuah Asa yang tak kan sampai … . Karena Kamu tak akan punya kekuatan Untuk memberikan itu untuk diriku … Aku merasakan bahwa keterpaksaanmu sekarang membuatmu luka … Tapi hadapilah kenyataan itu dan terimalah itu semua.. Karena itu Terjadi Dari keputusanmu … . Aku Takkan Berhenti ntuk Brharap .. Bagi dia ini mungkin hanya sia2 … . tapi harapanku bukan ntuk memiliki n di miliki … . hanya sebuah harapan ntuk kau anggap aku manusia sebagaimana kamu menggap teman2mu yg lain.. hanya itu yang aku inginkan karena rasa ini kan lebih tersika jika kau hanya diam..n dtng Call aku Tidak Ingin aku meminta padamu … Cukup terimalah aku sebagaimana teman2 yg lain … . cukup di hatimu saja tanpa harus Berkata dan Bilang ke Aku … Karena Rasa itu akan aku Rasakan Jika Engkau Mengingat Diriku … Dan ini Lebih dari Cukup Bagiku Semoga Engkau Membaca Tulisan ini Say..dan Satu hal yang perlu engkau Ingat bahwa aku kan selalu menantikan dan menunggu dirimu … ..walaupun secara mulut aku berkata rela akan kepergian kamu tapi hati ini belum bisa untuk merelakan itu … dan semoga tidak ada lagi orang yang mengatakan aku merampas … padahal akulah yang di rampas

Mungkin aku memang lemah Mungkin aku tak pernah punyai lelah Saat ku terdiam menangisi pergimu Terus ku terpaku oleh harapan semu Sepertinya … t ’ lah cukup banyak kutulis T ’ lah cukup dalam hati ini kuiris Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula Dengan ia yang mampu merasakannya Namun cinta untukmu terus bertahan Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang

Kesepian hati … Adakah benar adalah lorong waktu kebahagiaan ? Kesunyian hati … Adakah sungguh adalah suara merdu saat usia senja ? Aku takut, aku salah kira Meski kusadari kini ku di tengah itu semua Aku hanya dapat bertanya Tanpa sedikitpun kepastian akan jawabnya

MOGA QM BHAGIA HANYA ITU YG KU PINTA WALAU HATI INI TAK RELA,.. Berharap embun pagi kan menghangatkanku.. Tapi biarlah trasa dingn,. Biarlah q engkau anggp "sampah" biarlh q engkaw anggp "anjing menggonggng" krn engkau tlah brsarang di hati ini..


Polaroid